Kalau Belajar Online Jadi Permanen, Setuju Tidak?

Kalau Belajar Online Jadi Permanen, Setuju Tidak? - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kalau Belajar Online Jadi Permanen, Setuju Tidak?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kalau Belajar Online Jadi Permanen, Setuju Tidak?
link : Kalau Belajar Online Jadi Permanen, Setuju Tidak?

Baca juga


Kalau Belajar Online Jadi Permanen, Setuju Tidak?

Jakarta -

Beberapa waktu yang lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mewacanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara permanen dan hybrid. Kelas Pintar sebagai salah satu penyedia layanan belajar online mengatakan ini merupakan wacana yang visioner dan strategis.

Pendiri Kelas Pintar Fernando Uffie mengatakan ia menganggap wacana ini sebagai sesuatu yang visioner karena bisa diterapkan sebagai solusi jangka panjang.

"Ini kalau saya lihat jangan dinilai sebagai langkah yang reaktif karena cuma pandemi terus memberi langkah atau wacana seperti ini," kata Uffie dalam wawancara terbatas dengan media, Rabu (15/7/2020).

"Kalau ini merupakan suatu lompatan besar, kalau kita bicara mengenai lompatan besar yang membutuhkan 5-10 tahun ke depan bisa terjadi dalam hitungan bulan," sambungnya.

Tapi Uffie mengakui untuk menerapkan kebijakan seperti ini masih memiliki banyak tantangan. Terutama masih sulitnya adopsi teknologi di kalangan guru dan murid untuk belajar online yang efektif.

Untuk itu, salah satu solusinya adalah menyediakan platform belajar online dengan tampilan yang mudah dipahami dan digunakan untuk siapa pun.

Uffie juga mengatakan wacana ini banyak mendapat pro dan kontra dari elemen pendidikan. Ia mencontohkan guru yang mungkin merasa terancam posisinya dalam metode pembelajaran online ini.

Padahal menurut Uffie, belajar online seperti ini tetap melibatkan elemen-elemen penting seperti sekolah, guru, orang tua dan murid. Meski belajar mandiri, siswa juga harus mendapatkan bimbingan dari guru dan diawasi oleh orang tua.

"Tantangannya bagi kita adalah bagaimana bersama dengan pemain edutech yang lain untuk bisa memberi pemahaman atau sosialisasi bagi orang tua dan juga siswanya," jelas Uffie.

"Supaya pemahaman seputar pembelajaran jarak jauh benar-benar dipahami sebagai pembelajaran jarak jauh, bukan pembelajaran jadi-jadian sehingga orang tuanya bisa mengajak anak ke mall," pungkasnya.

Simak Video "Usaha Ruangguru Permudah Pembelajaran Jarak Jauh"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3h4ticy
via IFTTT


Demikianlah Artikel Kalau Belajar Online Jadi Permanen, Setuju Tidak?

Sekianlah artikel Kalau Belajar Online Jadi Permanen, Setuju Tidak? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kalau Belajar Online Jadi Permanen, Setuju Tidak? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/07/kalau-belajar-online-jadi-permanen.html

0 Response to "Kalau Belajar Online Jadi Permanen, Setuju Tidak?"

Post a Comment