'Penipuan Online Marak Tapi Jangan Salahkan Teknologinya'

'Penipuan Online Marak Tapi Jangan Salahkan Teknologinya' - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 'Penipuan Online Marak Tapi Jangan Salahkan Teknologinya', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 'Penipuan Online Marak Tapi Jangan Salahkan Teknologinya'
link : 'Penipuan Online Marak Tapi Jangan Salahkan Teknologinya'

Baca juga


'Penipuan Online Marak Tapi Jangan Salahkan Teknologinya'

Jakarta -

Bentuk penipuan online berbasis social engineering yang mengancam pengguna internet Indonesia semakin beragam dan terus berubah seiring teknologi yang semakin canggih. Menanggapi hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan masyarakat harusnya jangan menyalahkan teknologinya.

Plt Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Slamet Santoso mengatakan, penipuan atau fraud termasuk salah satu dari enam penyakit yang diatur UU ITE dan telah ada jauh sebelum teknologi berkembang.

Kominfo: Banyak Penipuan Online Jangan Salahkan TeknologinyaPlt Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Slamet Santoso. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

"Kadang-kadang ada orang yang berpikir gara-gara teknologi berkembang di Indonesia kok makin marak. Jangan, itu pendapat yang keliru," kata Slamet di kantor Gojek di Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Slamet mengatakan hal ini menunjukkan betapa pentingnya literasi digital untuk masyarakat. Sementara itu, studi dari Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada (CfDS UGM) menemukan, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan keamanan digital untuk menyadari penipuan berbasis social engineering masih berada di tingkat dasar dan menengah.

Penipuan berbasis social engineering memang tidak memandang bulu. Beberapa figur publik pernah menjadi korban penipuan ini, termasuk penyanyi Aura Kasih dan Maia Estianty yang sempat kehilangan puluhan juta rupiah karena penipuan yang mengatasnamakan Gojek.

Adjunct Researcher CfDS UGM Adityo Hidayat mengatakan untuk tingkatan dasar umumnya sudah mengerti tentang password dan one-time password (OTP). Tapi mungkin belum memiliki kebiasaan untuk tidak menggunakan password yang sama di banyak akun dan mungkin juga belum mengaktifkan OTP.

Kominfo: Banyak Penipuan Online Jangan Salahkan TeknologinyaAdjunct Researcher CfDS UGM Adityo Hidayat. Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Menurut Adityo, level kompetensi yang masih rendah ini menjadi tanggung jawab oleh banyak pihak termasuk dari industri, pemerintah, organisasi masyarakat hingga akademisi, termasuk CfDS. CfDS saat ini telah menjadi mitra pemerintah dan Gojek untuk sosialisasi dan edukasi literasi digital di beberapa kota di Indonesia.

Aura Kasih yang pernah menjadi korban penipuan pun menyambut baik program edukasi ini. Sebelumnya sempat mengaku awam, ia kini menjadi lebih mengerti bagaimana modus penipuan yang harus dihindari.

"Setelah ngobrol dengan Gojek saya jadi teredukasi kalau dari merchant dan pihak Gojek tidak akan pernah menelepon untuk menanyakan uangnya. Inilah yang harus kita ketahui sebagai pengguna Gojek," kata Aura di kesempatan yang sama.

Simak Video "Polres Pasuruan Bongkar Sindikat Penipuan Motor via Facebook"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HZL6WW
via IFTTT


Demikianlah Artikel 'Penipuan Online Marak Tapi Jangan Salahkan Teknologinya'

Sekianlah artikel 'Penipuan Online Marak Tapi Jangan Salahkan Teknologinya' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 'Penipuan Online Marak Tapi Jangan Salahkan Teknologinya' dengan alamat link http://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/02/penipuan-online-marak-tapi-jangan.html

0 Response to "'Penipuan Online Marak Tapi Jangan Salahkan Teknologinya'"

Post a Comment