Kominfo Tak Mau Tik Tok Cuma Heboh Goyang 2 Jari Saja

Kominfo Tak Mau Tik Tok Cuma Heboh Goyang 2 Jari Saja - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kominfo Tak Mau Tik Tok Cuma Heboh Goyang 2 Jari Saja, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kominfo Tak Mau Tik Tok Cuma Heboh Goyang 2 Jari Saja
link : Kominfo Tak Mau Tik Tok Cuma Heboh Goyang 2 Jari Saja

Baca juga


Kominfo Tak Mau Tik Tok Cuma Heboh Goyang 2 Jari Saja

Jakarta - Setelah dibuka kembali, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) punya harapan besar agar Tik Tok dijadikan wadah kreativitas anak bangsa.

Memang tidak bisa dipungkiri selama ini kebanyakan konten Tik Tok yang dibuat kreator dari Indonesia lebih menampilkan menampilkan joget-joget. Paling popular Goyang 2 Jari dan Joget Aisyah Jatuh Cinta.

"Semoga tidak sekadar untuk menampilkan joget-joget saja," kata Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kominfo saat dihubungi detikINET, Selasa sore (10/7/2018).

Sammy berpendapat jika dilihat dari aplikasinya, Tik Tok sejatinya menarik. Kalau digunakan lebih kreatif, bisa dijadikan batu loncatan sebelum ke media yang lebih besar lagi, seperti televisi.

"Anak-anak bisa menggunakan Tik Tok untuk bernyanyi, bikin stand up comedy, sitkom dan cerita pendek. Jadi bisa enpowering creator anak negeri kalau digunakan dengan baik," ujarnya.

"Kalau (konten) yang melihat tinggi, mereka bisa dilirik oleh pencari bakat. Buktinya Bowo sudah diwawancara di televisi," imbuh Sammy.

Selain membuat konten yang lebih kreatif, pihak Kominfo meminta masyarakat untuk turut serta mengawasi konten yang ada. Pihak Tik Tok akan menyediakan tombol khusus untuk pelaporan konten negatif.

"Semua platfrom dibutuhkan peran masyarakat, siapa lagi yang menjaganya. Kalau ada pengguna negatif masuk, pengguna postifnya malah terdesak. Harusnya mengambil alih dengan melaporkan dan memperbanyak membuat konten yang positif," papar Sammy.

Saat ini tombol pelaporan masih dikerjakan oleh pihak Tik Tok. Diharapkan dalam waktu dekat selesai, karena akan dijadikan standar internasional.

"Nanti tombol pelaporan akan diaplikasikan secara global," pungkas pria berkacamata itu. (afr/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2J9zXRH
via IFTTT


Demikianlah Artikel Kominfo Tak Mau Tik Tok Cuma Heboh Goyang 2 Jari Saja

Sekianlah artikel Kominfo Tak Mau Tik Tok Cuma Heboh Goyang 2 Jari Saja kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kominfo Tak Mau Tik Tok Cuma Heboh Goyang 2 Jari Saja dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/07/kominfo-tak-mau-tik-tok-cuma-heboh.html

0 Response to "Kominfo Tak Mau Tik Tok Cuma Heboh Goyang 2 Jari Saja"

Post a Comment