YouTuber Dikerahkan untuk Perangi Hoax

YouTuber Dikerahkan untuk Perangi Hoax - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul YouTuber Dikerahkan untuk Perangi Hoax, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : YouTuber Dikerahkan untuk Perangi Hoax
link : YouTuber Dikerahkan untuk Perangi Hoax

Baca juga


YouTuber Dikerahkan untuk Perangi Hoax

Jakarta - YouTube akan mulai menambahkan tinjauan dan tautan pada web dan aplikasinya untuk memberantas hoax atau berita palsu. Selain itu, YouTuber terkenal juga dikerahkan.

Para YouTuber ini akan ditugasi mengajarkan anak dan remaja cara memilah berita yang asli. Selain memberikan tautan yang merujuk pada artikel mengenai berita terbaru di hasil pencarian, YouTube juga akan menambahkan teks berisi informasi dari pihak ketiga seperti Wikipedia di berita-berita yang memiliki banyak informasi keliru.

Usaha ini adalah bagian dari Google News Initiative yang diumumkan Maret kemarin dan bertujuan membantu mengatasi hoax dalam platform-platform Google.

Dikutip detikINET dari CNBC, Rabu (11/7/2018), YouTube mendapatkan jatah sebesar USD 25 juta dari USD 300 juta yang diinvestasikan Google untuk mengatasi masalah ini.

YouTube berencana menginvestasikan tunjangan yang luar biasa itu pada tiga area utama. Pertama, membuat kelompok kerja dengan organisasi-organisasi berita dan pakar-pakar media untuk meningkatkan kualitas berita di YouTube.

Selanjutnya, YouTube akan membuat pembaruan pada aplikasi dan beranda webnya, yang nantinya akan menampilkan berita-berita penting berisi video-video dari berbagai sumber yang terpercaya.

Pada aplikasi YouTube di Smart TV, fitur baru ini akan menampilkan lebih banyak berita lokal. Terakhir, YouTube juga menugaskan YouTuber terkenal dengan follower banyak seperti Ingrid Nilsen, Mark Watson, John Green, ASAP Sience, Desrin Sandlin dan Alonzo Lerone untuk mengajarkan remaja membedakan berita palsu dengan yang benar.

Nilsen, Watson, dan Green akan bekerjasama dengan MediaWise, sebuah organisasi yang bertujuan untuk memberikan kemampuan literasi digital kepada 1 juta remaja, untuk membantu remaja mengerti isu-isu terkini seputar literasi media.

Contohnya, Nilsen yang memiliki 3,8 juta subscriber di YouTube akan berbicara di acara yang diselenggarakan oleh majalah remaja ternama , Teen Vogue, tentang cara memeriksa fakta pada berita-berita online.

John Green yang memiliki kanal edukasi di YouTube bernama CrashCourse, membuat seri khusus untuk membahas isu mengenai periklanan online, kepemilikan media dan pengaruh media untuk 7,1 juta subscribernya.

Green juga terkenal karena mengarang buku yang populer di kalangan remaja seperti 'The Fault In Our Stars' dan 'Paper Towns.' Ia dan adiknya Hank Green adalah salah satu pencetus VidCon. (rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2zrqchV
via IFTTT


Demikianlah Artikel YouTuber Dikerahkan untuk Perangi Hoax

Sekianlah artikel YouTuber Dikerahkan untuk Perangi Hoax kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel YouTuber Dikerahkan untuk Perangi Hoax dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/07/youtuber-dikerahkan-untuk-perangi-hoax.html

0 Response to "YouTuber Dikerahkan untuk Perangi Hoax"

Post a Comment