Melania Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi untuk Urusan Negara

Melania Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi untuk Urusan Negara - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Melania Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi untuk Urusan Negara, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Melania Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi untuk Urusan Negara
link : Melania Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi untuk Urusan Negara

Baca juga


Melania Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi untuk Urusan Negara

Jakarta -

Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump dilaporkan menggunakan akun email pribadi dan aplikasi pesan instant saat berada di Gedung Putih. Yang mengkhawatirkan, Melania menggunakannya untuk berkomunikasi hal-hal terkait kenegaraan.

Dikutip dari The Washington Post, Melania menggunakan akun email Trump Organization, email dari domain MelaniaTrump.com, iMessage dan aplikasi chat Signal. Hal tersebut diketahui dari email dan pesan dengan tanggal setelah pelantikan yang dibeberkan oleh Stephanie Winston Wolkoff, mantan penasihat senior Melania Trump.

"Pesan tersebut berisi diskusi tentang perekrutan dan kontrak pemerintah (termasuk perekrutan Winston Wolkoff), jadwal terperinci untuk presiden dan ibu negara selama kunjungan kenegaraan ke Israel dan Jepang, kemitraan strategis untuk prakarsa Be Best, logistik Paskah dan keuangan untuk pelantikan presiden," tulis Washington Post.

Terungkapnya hal ini tentu menjadi ironi. Selama kampanye pemilihan presiden AS 2016, sang suami Donald Trump gencar menyerang lawan politiknya Hillary Clinton dengan isu keamanan terkait penggunaan email pribadi saat Hillary masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.

"Ini sama saja seperti kasus Watergate, hanya saja jauh lebih buruk," kata Trump yang saat itu diusung Partai Republik.

Tudingan ini diperburuk dengan hasil investigasi FBI yang menggambarkan penggunaan email pribadi oleh Hillary termasuk untuk menangani informasi rahasia, sebagai tindakan yang sangat ceroboh. Isu ini bahkan diyakini ikut membuat elektabilitas Hillary merosot menjelang Pemilu AS 2016.

Penggunaan akun pribadi sebenarnya diperbolehkan secara hukum berdasarkan Presidential Records Act, tetapi dianggap bermasalah. Jika tidak disimpan dengan hati-hati, akan sulit untuk menyerahkannya sebagai tanggapan jika dipanggil pengadilan.

Pihak Gedung Putih tidak secara langsung merespons laporan ini. Sebaliknya, mereka malah menyinggung bahwa Wolkoff baru-baru ini merilis buku berjudul 'Melania and Me' dan menyebutnya sebagai karya yang tidak jujur.

"Buku ini bukan cuma membesar-besarkan sosok Melania Trump, tapi juga sangat tidak jujur. Ini adalah pemutarbalikkan kebenaran yang aneh dan menyalahkan yang salah demi mengasihani diri sendiri. Sangat disayangkan dia melebih-lebihkan persahabatan (dengan Melania) dan perannya yang sangat singkat di Gedung Putih sampai seperti ini," kata Stephanie Grisham, kepala staf dan juru bicara Melania Trump.

Namun kebiasaan Melania berkirim email dan berkomunikasi di Gedung Putih tidak diceritakan dalam buku tersebut.

Simak Video "Melania Sebut Trump Fokus Kerja, Bukan Main-main Politik"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3315CAu
via IFTTT


Demikianlah Artikel Melania Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi untuk Urusan Negara

Sekianlah artikel Melania Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi untuk Urusan Negara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Melania Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi untuk Urusan Negara dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/09/melania-trump-ketahuan-pakai-email.html

0 Response to "Melania Trump Ketahuan Pakai Email Pribadi untuk Urusan Negara"

Post a Comment