Kisahkan Kariernya, Mario Ardi: Dulu Fotografer Nggak Dihargai

Kisahkan Kariernya, Mario Ardi: Dulu Fotografer Nggak Dihargai - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kisahkan Kariernya, Mario Ardi: Dulu Fotografer Nggak Dihargai, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kisahkan Kariernya, Mario Ardi: Dulu Fotografer Nggak Dihargai
link : Kisahkan Kariernya, Mario Ardi: Dulu Fotografer Nggak Dihargai

Baca juga


Kisahkan Kariernya, Mario Ardi: Dulu Fotografer Nggak Dihargai

Jakarta - Saat ini, pekerjaan fotografi mungkin sudah banyak ditemukan. Mulai dari bisnis kuliner hingga pesta pernikahan butuh jasa seorang fotografer.

Walau begitu, hal tersebut ternyata sedikit berbeda dalam beberapa tahun lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh fotografer profesional Mario Ardi.

"Awalnya (jadi fotografer) itu nggak segampang yang kalian pikirin. Dulu pekerjaan fotografer itu nggak dihargai. Orang tua aja nggak mau kasih kamera," ujarnya dalam acara d'Youthizen Goes to Campus di Auditorium Program Vokasi Universitas Indonesia, Depok, Rabu (28/11/2018).

Dalam acara hasil dari kolaborasi detikcom dan Program Vokasi Universitas Indonesia yang disponsori oleh Honor ini, Mario mengaku sudah bercita-cita menjadi fotografer sejak SMA. Beruntung, ia memiliki paman yang memberinya kamera.

Dari situ, ia mencoba belajar fotografi secara autodidak. Mario memperkaya ilmu dengan grafik visual yang dipelajarinya di kampus.

Kini, ia sudah berkarier selama 13 tahun di dunia pemotretan. Sepanjang perjalanan, Mario mengatakan dirinya sudah bekerja sama dengan puluhan brand serta 70% selebriti berprestasi di Indonesia.

Dalam perjalanan karirnya, Mario mengaku sempat melawan arus. Hal ini terjadi pada waktu kisaran 4-5 tahun lalu.

Saat itu, ia mengatakan semua fotografer memotret selebritas dengan nuansa mewah, baik itu dari busana, latar, hingga make up. Walau begitu, ia justru ingin menunjukkan para public figure itu seminimalis mungkin.

"Saya inginnya para selebriti ini tampak natural. Saya ingin bikin image baru terhadap artis. Kalau bisa seminimalis mungkin," ucapnya.

Inovasinya itu pun awalnya sempat dikritik. Sejumlah pihak menyebut gayanya terlalu sederhana untuk memotret selebritas.

Mendapat kritik seperti itu, Mario tetap kukuh pada pendiriannya. Menurutnya, selama konsisten maka akan semakin banyak orang yang menyukainya.

"Itu yang menjadi motivasi saya dalam membuat karya baru," pungkas Mario.

(mon/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2RlItBS
via IFTTT


Demikianlah Artikel Kisahkan Kariernya, Mario Ardi: Dulu Fotografer Nggak Dihargai

Sekianlah artikel Kisahkan Kariernya, Mario Ardi: Dulu Fotografer Nggak Dihargai kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisahkan Kariernya, Mario Ardi: Dulu Fotografer Nggak Dihargai dengan alamat link http://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/11/kisahkan-kariernya-mario-ardi-dulu.html

0 Response to "Kisahkan Kariernya, Mario Ardi: Dulu Fotografer Nggak Dihargai"

Post a Comment